Atma
Jaya
Aku memujamu bukan karena kecantikan
pun pula bukan karena kegelimangan harta
tak jua karena nasib putus asa
Kesadaranku menderu laksana angin selaksa
Pengelihatanku tajam menembusi relung jiwa paling
gelap
Dan hatiku bergelora laksana ombak di samudera
Dengan segala kupuja engkau beserta jiwaku
walau hati teriris dan jiwa tertatih
Sebab pikirku tak menemui jodohnya
Kupuja engkau dalam segala angan dan mimpi – mimpi
Pageruyung,
30 Agustus 2016
FX.
Hengki Parahate
No comments:
Post a Comment