Tuesday, 11 October 2016

Puisi : Desolasi


Desolasi

Laju berkabar angin menghembus asa
Bersahutan malam bergeming mengurai cahaya gemintang nan redup tiada pesona
Mencuat bagaikan menara duka menjulang
Menawan jiwa yang malang merintih

Pohon bambu pun bertingkah
Berdecit membisik dan memperolok dalam nyanyian angin kehampaan
Menuntun dalam untaian nada jiwa berseteru

Golak bergejolaklah
Menderu laksana selaksa ombak bergemuruh
Memecah dinding – dinding jiwa bisu nan sepi
Terhempas butir – butir pasir kekosongan

Tenang – tenanglah engkau disana jiwaku
Menyusuri lorong kekosongan nan sepi
Berenang dalam samudera duka dan keputusasaan
Sebab tiada tempat kesia – siaan

Selasa, 26 Juli 2016
FX. Hengki Parahate


No comments:

Post a Comment