Monday, 10 October 2016

Puisi : Diam


Diam

Aku diam ... aku diam dalam kebisuan
Menatap mimpi yang seakan tersamar
Aku ingin berteriak...
Menceritakan kepada angin
Namun malam lebih pekat sehingga ia enggan menampakan diri

Hatiku tak siap
Hatiku berontak
Tapi siapakah aku?
Aku hanyalah boneka wayang yang bermain sesuai peran
Bergerak seirama dengan kehendak Sang dalang kehidupan
Langkahku dan takdirku hanyalah sebuah kepasrahan
Kepasrahanku hanyalah sebuah baktiku pada Sang kehidupan
Dan baktiku adalah sebuah kebaikan kecil dari segala raya kebaikan Sang pemberi hidup
Aku diam
Aku diam dalam kebisuan dan pengertian

Pageruyung, 15 Mei 2016
FX. Hengki Parahate

No comments:

Post a Comment