Friday, 2 October 2020

NARASI PERGUMULAN

 

Bagian IV

Keblinger Kuasa

Kuasa sehebat dan sedahsyat apapun yang diraih oleh seseorang tidak akan berarti apa-apa. Sebab manusia tidak pernah berkuasa atas nafsu kekuasaan dari dalam dirinya. Dan sayang semua orang berjuang untuk mendapat kuasa itu dengan segala daya upaya, hingga rela merendahkan diri dan martabatnya untuk menjadi budak olehnya. Sungguh ironi kemanusiaan yang sepertinya menjadi fenomena dewasa ini di segala lini. Memperbudak diri pada nafsu, tetaplah hamba tanpa kuasa sekalipun kekuasaan tertinggi dan terhormat yang telah dicapainya.

Insyafkan diri dan berpahamlah dengan benar. Kuasamu adalah bentuk penghambaanmu pada kemanusiaan. Maka rendah hatilah dan jangan picik terhadap kuasamu. Kuasamu tidak kekal. Jangan takabur olehnya dan menanglah atas nafsu kuasa agar tidak diperbudak serta direndahkan, dan engkau sungguh – sungguh berkuasa atas kuasa dirimu sendiri. Selamat berupaya meraih kuasa atas dirimu dan menjadi terhormat sekaligus beradab oleh karena kuasa itu. Dan orang yang degil hatinya tidak pantas untuk mendapatkan kuasa yang terhormat itu. Mereka adalah manusia yang keblinger.

 

 

 

Catatan permenungan : Hengki P., Kamis, 1 Oktober 2020

No comments:

Post a Comment